Video

Video

YLKI: Kemenkes Terlalu Lindungi Kepentingan Industri Pembalut

Ilustrasi pembalut wanita. (MrKornFlakes/Thinkstock) Jakarta, CNN Indonesia -- Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia (YLKI) mengeluarkan tanggapan atas pernyataan Kementerian Kesehatan tentang pembalut berklorin.

YLKI mengatakan, “Sebagai bahan yang beracun dan iritatif, tentunya ada batas maksimum saat digunakan, sehingga bisa dinyatakan aman,” kata Ketua Pengurus Harian YLKI, Tulus Abadi, dalam siaran pers yang diterima CNN Indonesia pada hari ini, Kamis (9/7).

YLKI menyesalkan tanggapan Kemenkes yang menyatakan bahwa pembalut berklorin aman.

Tulus dalam siaran persnya melanjutkan, “Tetapi, ironisnya Kemenkes justru menyatakan aman pembalut berklorin, tanpa batas aman sedikitpun. Aneh bin ajaib!”
 YLKI menilai, pernyataan tersebut menunjukkan sikap Kemenkes yang berpihak kepada industri produk higiene kewanitaan. Sama artinya dengan pemerintah mengabaikan kesehatan publik.

“Ini menandakan Kemenkes terlalu melindungi kepentingan industri pembalut, dan abai terhadap kesehatan publik, abai terhadap kesehatan konsumen sebagai pengguna pembalut,” ujar Tulus dalam siaran persnya.

Dalam pernyataannya, YLKI menegaskan bahwa klorin adalah zat kimia yang berbahaya bagi kesehatan reproduktif perempuan. “YLKI mendalilkan bahwa klorin sangat berbahaya bagi kesehatan reproduksi perempuan, karena bersifat iritatif, bahkan karsinogenik.”

Posted by Media Sang Muslim on 08.18. Filed under . You can follow any responses to this entry through the RSS 2.0

0 komentar for YLKI: Kemenkes Terlalu Lindungi Kepentingan Industri Pembalut

Leave comment

Recent Entries

Recent Comments

Photo Gallery